KELILING, PAREKAS – Asta Tinggi merupakan kompleks makam para raja Sumenep yang memiliki nilai sejarah dan religi tinggi. Terletak di Kabupaten Sumenep, Madura, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik bagi peziarah maupun wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam sejarah kerajaan Sumenep.
Asta Tinggi dibangun pada abad ke-18 sebagai tempat pemakaman para raja dan tokoh penting Kesultanan Sumenep. Salah satu tokoh yang dimakamkan di sini adalah Sultan Abdurrahman Pakunataningrat, raja yang dikenal sebagai pemimpin bijaksana dan membawa kemajuan bagi Sumenep.
Kompleks makam ini mencerminkan kejayaan masa lalu kerajaan dengan arsitektur yang megah dan sarat akan nilai budaya.
Asta Tinggi memiliki arsitektur khas perpaduan gaya Madura, Jawa, dan Eropa. Kompleks ini dihiasi dengan ukiran-ukiran indah, gerbang megah, serta bangunan makam yang kokoh dengan ornamen bernuansa Islami. Selain itu, pemandangan dari kompleks makam yang berada di perbukitan memberikan kesan tenang dan sakral bagi para pengunjung.
Sebagai tempat wisata religi, Asta Tinggi menjadi tujuan utama peziarah yang ingin berdoa dan mengenang jasa para raja Sumenep. Banyak wisatawan yang datang untuk mempelajari sejarah Kesultanan Sumenep serta menikmati suasana spiritual di kawasan ini.
Selain itu, tempat ini juga sering digunakan untuk acara budaya dan kegiatan keagamaan, terutama pada bulan-bulan tertentu dalam kalender Islam.
Asta Tinggi terletak di Desa Kebun Agung, Kecamatan Kota Sumenep, sekitar 4 km dari pusat kota. Akses menuju lokasi cukup mudah dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Selain itu, pengunjung bisa menikmati perjalanan yang menyenangkan dengan pemandangan khas Madura sepanjang jalan menuju kompleks makam.
Asta Tinggi bukan hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir para raja Sumenep, tetapi juga saksi bisu kejayaan masa lalu yang masih bisa dirasakan hingga kini. Bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan wisata religi, Asta Tinggi adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Madura.***
