Odelaite, Sungai Naga Biru yang Jadi Ikon Wisata dan Simbol Keberuntungan di Portugal
Keliling, PAREKAS – Sebuah fenomena alam di Portugal Selatan, tepatnya di wilayah Algarve, telah mencuri perhatian internasional dan menjadi sensasi budaya, terutama di Tiongkok.
Adalah Sungai Odeleite, yang kini lebih dikenal dengan julukan “Sungai Naga Biru” (Blue Dragon River), karena bentuknya yang berkelok-kelok menyerupai naga mitologis ketika dilihat dari udara.
Ketertarikan global ini dipicu oleh sebuah foto udara yang beredar luas di internet. Menurut laporan dari China Central Television (CCTV), foto yang memukau tersebut pertama kali diunggah secara daring oleh pengguna Reddit dengan nama akun docious. Foto ini diabadikan dari jendela pesawat dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Marrakech, saat melintasi wilayah Algarve.
Resonansi Budaya dan Kekuatan Simbol Naga
Popularitas sungai ini melonjak tajam, khususnya di kalangan netizen Tiongkok. Pemicunya adalah makna mendalam dari simbol naga dalam mitologi Tiongkok. Naga, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan, kekuatan, kebijaksanaan, dan kekuasaan—serta emblem yang secara tradisional digunakan oleh para kaisar sepanjang sejarah—menjadikan pemandangan alam ini lebih dari sekadar keindahan geografis.
Ketika gambar sungai berbentuk naga tersebut diunggah di platform media sosial Tiongkok, Sina Weibo, foto tersebut langsung menarik perhatian besar, bahkan memicu lebih dari 30.000 reposts dalam waktu kurang dari 10 jam. Banyak yang percaya bahwa membagikan atau melihat foto tersebut dapat membawa keberuntungan.
Detail Geografis: Di Balik Bentuk Naga yang Memesona
Secara geografis, yang disebut “Sungai Naga Biru” sebenarnya adalah cekungan yang terbentuk oleh Bendungan Odeleite (Barragem de Odeleite). Sungai Odeleite itu sendiri merupakan anak sungai kanan dari Sungai Guadiana yang berhulu di Serra do Caldeirão. Bendungan ini selesai dibangun pada tahun 1996 dan berfungsi memasok air ke Sotavento Algarvio (Algarve timur).
Bentuk berkelok-kelok yang dramatis dan menyerupai naga ini adalah hasil dari kombinasi proses geologis alami dan pembangunan bendungan. Kelokan tajam ini dikenal sebagai meander, yang tercipta oleh proses erosi pada tepi cekung dan pengendapan sedimen pada tepi cembung sungai.
Pemandangan ini pertama kali menarik perhatian internasional secara signifikan sejak tahun 2010. Media Inggris, Daily Mail, mencatat bahwa foto-foto sungai yang berbentuk naga telah muncul dan dibagikan secara luas oleh para pencari keberuntungan di internet, termasuk foto yang diunggah oleh fotografer Steven Richards di Flickr pada tahun 2010. Meskipun beberapa orang sempat meragukan keasliannya dan menduga sebagai hasil rekayasa komputer, Richards mengklarifikasi bahwa warna biru pekat yang mencolok adalah hasil pantulan alami yang diperkuat melalui perangkat lunak pengeditan foto.
Nama “Odeleite” sendiri memiliki akar sejarah yang menarik. Berasal dari bahasa Arab kuno, “wâdî layt,” yang berarti “sungai yang fasih,” atau “Rio de Leite” yang berarti “sungai susu,” nama tersebut mencerminkan jejak kehadiran Arab di wilayah tersebut selama Abad Pertengahan.
Sungai Odeleite dan Bendungan Odeleite terletak di kotamadya Castro Marim, Algarve. Selain daya tarik alamnya sebagai “Sungai Naga Biru,” wilayah di sekitar bendungan, termasuk desa Odeleite, menawarkan warisan sejarah yang kaya, seperti Gereja Induk yang dibangun pada tahun 1534, peninggalan arkeologi Romawi, serta kincir air dan kincir angin tradisional. Fenomena viral ini pun telah meningkatkan pariwisata lokal, menarik pengunjung dan fotografer dari seluruh dunia yang ingin menyaksikan keindahan geografis yang kebetulan menyerupai makhluk mitos yang penuh makna ini. (Red)



