Menilik Keunikan Wisata Religi di Kabupaten Sumenep, Simak Ini Daftarnya!

Daftar Wisata Religi di Kabupaten Sumenep (Doc. Parekas.com)
Daftar Wisata Religi di Kabupaten Sumenep (Doc. Parekas.com)

KELILING, Parekas.com – Kabupaten Sumenep, yang berada di ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur, merupakan daerah dengan ragam destinasi wisata yang memikat.

Salah satu daya tarik utamanya adalah wisata religi, yang tak hanya menawarkan nilai sejarah, tetapi juga kearifan budaya lokal.

Keberadaan berbagai situs dan bangunan bersejarah di Sumenep menggambarkan kekayaan warisan leluhur yang masih terjaga hingga kini.

Salah satu ikon wisata religi di Sumenep adalah Masjid Agung Sumenep, berlokasi di Bangselok, pusat kota Sumenep.

Masjid ini memadukan arsitektur khas Eropa dan Tionghoa, sehingga memiliki tampilan yang unik. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Sumenep juga menjadi saksi perjalanan Kesultanan Sumenep.

Baca Juga:  Merek Fashion Lokal yang Dikira Merek Luar Negeri: Bukti Kualitas Produk Indonesia

Keindahan ornamen di bagian dalam masjid kerap memukau pengunjung yang datang, sementara pelatarannya kerap dijadikan tempat bersantai oleh warga setempat.

Selain Masjid Agung, Sumenep memiliki beberapa kompleks makam atau “Asta” yang menjadi tujuan wisata religi.

Salah satunya adalah Asta Raja atau dikenal pula sebagai Asta Tinggi di Kebunagung. Kompleks makam ini menjadi tempat peristirahatan para raja dan bangsawan Sumenep.

Di sini, pengunjung dapat menelusuri sejarah Kesultanan Sumenep melalui arsitektur makam dan penataan kompleks yang sarat makna.

Sementara itu, di Kecamatan Kalianget, tepatnya di Desa Kalimook, terdapat Asta Gumok, yang konon menyimpan berbagai kisah perjalanan spiritual dan historis dari tokoh-tokoh terdahulu.

Baca Juga:  Upaya Perlindungan Budaya Keris di Sumenep, Raperda Masih dalam Tahap Evaluasi

Keunikan lain dapat ditemukan di Asta Jokotole, berlokasi di Kampung Sa’asa, Desa Lanjuk, Kecamatan Manding. Kompleks makam ini terkenal karena riwayat Jokotole, salah satu tokoh legendaris di Madura.

Selanjutnya, di Pulau Talango, terdapat Asta Sayid Yusuf yang kerap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, terutama untuk memanjatkan doa dan mendalami nilai-nilai religi yang diajarkan para leluhur.

Di Kecamatan Pasongsongan, Anda dapat menemukan Asta Panaongan, yang turut menambah variasi pilihan wisata religi di Sumenep.

Tak ketinggalan, di Desa Bangkal, terdapat beberapa Asta seperti Asta Katandur, Paranggan, Paddusan, dan Siding Puri, masing-masing menyimpan sejarah dan cerita rakyat yang menarik.

Baca Juga:  Bappeda Lakukan Kolaborasi Multisektor, Kunci Sukses Sumenep Tekan Kemiskinan

Mengunjungi Asta-Asta tersebut memberikan pengalaman spiritual sekaligus wawasan budaya tentang kehidupan masyarakat Madura pada masa lampau.

Banyak pengunjung yang datang untuk berziarah, berdoa, maupun sekadar menelusuri jejak warisan kerajaan di kawasan ini.

Secara keseluruhan, wisata religi di Kabupaten Sumenep menawarkan perpaduan antara sejarah, spiritualitas, dan tradisi lokal.

Selain menambah pengetahuan, perjalanan ke situs-situs bersejarah ini juga menghadirkan pengalaman mendalam tentang nilai-nilai kearifan yang dijaga turun-temurun oleh masyarakat Madura.

Bagi para pencinta wisata religi maupun sejarah, Sumenep adalah destinasi yang patut masuk dalam daftar kunjungan. (*)