Siap Tampil di International Contemporary Keris Fest 2025, Helmi Art Museum Sumenep Bawa Koleksi Istimewa

JUMAWA: Koleksi keris yang terperangkap di area Helmi Art Museum berjejer rapi. (Dok. Instagram @helmi_art_museum)
JUMAWA: Koleksi keris yang terperangkap di area Helmi Art Museum berjejer rapi. (Dok. Instagram @helmi_art_museum)

SUMENEP, PAREKAS — Kebanggaan masyarakat Sumenep kembali mengemuka melalui keikutsertaan Helmi Art Museum dalam ajang International Contemporary Keris Fest 2025 yang berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, di Kota Malang.

Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya branding budaya Sumenep, khususnya warisan perkerisan Madura yang telah mendunia.

Helmi, selalu owner dari Helmi Art Museum Sumenep menyampaikan bahwa keterlibatanny dalam pameran ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi putra daerah.

Baca Juga:  Ngevespa Ala Polisi dan TNI di Sumenep Nyare Malem

“Keris-keris dari Sumenep dan rumpun Madura ditampilkan di event besar ini, yang juga didukung oleh UNESCO, Kementerian Kebudayaan, Universitas Brawijaya, dan Pemerintah Kota Malang,” ujarnya via telpon pada Sabtu, (12/04/2025)

Helmi menekankan bahwa keberhasilan partisipasi ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak.

“Sejak dibangunnya Tugu Keris, semangat teman-teman perkerisan dan stakeholder, termasuk Bapak Bupati Sumenep, sangat besar. Harapannya, ke depan kita bisa lebih serius lagi dalam pelestarian budaya ini.”

Baca Juga:  THR Lebaran! Tradisi yang Ditunggu Setiap Tahun

Dalam pameran tersebut, Helmi Art Museum membawa sekitar 10 koleksi keris milik museum pribadi.

Selain itu, turut dipamerkan pula keris milik Bupati Sumenep, Kapolres Sumenep, dan koleksi dari beberapa kolektor pribadi lainnya yang ikut berkolaborasi.

“Artinya kita tetap menjaga semangat kolaborasi lintas stakeholder dalam mempromosikan budaya,” jelas Helmi.

Kehadiran keris-keris dari Sumenep di panggung International Contemporary Keris Fest 2025 ini diharapkan semakin memperkuat posisi Sumenep sebagai salah satu pusat budaya perkerisan di Indonesia.()

Baca Juga:  Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Gelar Aksi, Desak Pemberhentian Dosen Berinisial MKH