Pemkab Sumenep Dorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Pembangunan Berbasis Kawasan dan Akses Keuangan

KOLASE: Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto dan Gedung Pemerintah Kabupaten Sumenep (Dok. Redaksi Parekas)
KOLASE: Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto dan Gedung Pemerintah Kabupaten Sumenep (Dok. Redaksi Parekas)

SUMENEP, PAREKAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui strategi pembangunan berbasis kawasan serta perluasan akses layanan keuangan bagi masyarakat. Langkah ini menjadi solusi atas keterbatasan anggaran, sekaligus mengoptimalkan sektor-sektor unggulan yang dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa pemerintah daerah menerapkan pendekatan komprehensif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pemkab Sumenep memprioritaskan penguatan ekonomi berbasis kawasan, memperluas akses keuangan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mengendalikan inflasi, serta mengoptimalkan pendapatan daerah.

Dalam hal ini, sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi perhatian utama karena dianggap mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi produksi maupun penciptaan lapangan kerja.

Untuk memperkuat sektor ekonomi, Pemkab Sumenep melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok desa. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan formal, sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang pengelolaan finansial yang lebih baik.

Baca Juga:  Ngevespa Ala Polisi dan TNI di Sumenep Nyare Malem

Dengan akses keuangan yang lebih luas, masyarakat diharapkan bisa lebih mandiri dalam mengelola keuangan mereka, sehingga mampu mengembangkan usaha secara lebih optimal. Hal ini juga akan berdampak positif pada pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah.

Selain itu, berbagai program edukasi keuangan terus digencarkan, termasuk fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung permodalan pelaku usaha serta pengembangan sistem keuangan berbasis digital.

Dengan penerapan sistem digital, pelaku usaha lokal akan lebih mudah mendapatkan akses modal usaha tanpa terkendala oleh keterbatasan layanan keuangan konvensional.

Pemkab Sumenep juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas SDM sebagai salah satu elemen kunci dalam pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Paparkan Visi dan Misi 2025-2030 dalam Rapat Paripurna DPRD

Peningkatan kualitas pendidikan, penguatan layanan kesehatan, serta pembukaan lebih banyak peluang kerja menjadi langkah strategis yang terus dikembangkan.

Melalui berbagai program pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja, masyarakat dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. Dengan SDM yang unggul, daya saing daerah akan semakin kuat dan mampu bersaing dalam dinamika ekonomi yang terus berkembang.

Dalam menjaga stabilitas ekonomi, Pemkab Sumenep menerapkan kebijakan pengendalian inflasi yang selaras dengan target nasional, yaitu di kisaran 2,5% ±1%.

Pemerintah daerah secara aktif memantau harga kebutuhan pokok dan mengambil langkah strategis untuk memastikan harga tetap stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Stabilitas harga ini dicapai melalui upaya menjaga kelancaran distribusi bahan pokok, mendukung sektor produksi lokal, serta mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam menyeimbangkan pasar.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Rencanakan  Pembangunan Kini Lebih Partisipatif

Untuk mendukung keberlanjutan berbagai program pembangunan, Pemkab Sumenep juga terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Berbagai strategi dilakukan, mulai dari peningkatan pajak dan retribusi daerah, eksplorasi sumber pembiayaan alternatif, hingga pemanfaatan potensi ekonomi kreatif dan investasi. Pemkab Sumenep juga terus meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah serta mempermudah sistem pembayaran pajak agar pendapatan daerah dapat dioptimalkan secara efektif.

Dengan berbagai strategi yang telah diterapkan, Pemkab Sumenep optimistis langkah-langkah ini akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah akan terus berinovasi serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Melalui pendekatan yang komprehensif ini, Sumenep diharapkan dapat berkembang menjadi daerah yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing di tengah perubahan ekonomi yang terus berlangsung.***