SUMENEP, PAREKAS – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., secara resmi menyampaikan visi dan misi kepemimpinannya untuk periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumenep yang digelar pada Senin, 3 Maret 2025.
Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Sumenep ini dihadiri oleh berbagai elemen penting pemerintahan dan masyarakat, termasuk Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, camat, serta perwakilan organisasi masyarakat dan insan pers.
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi mengawali pidatonya dengan rasa syukur dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat Sumenep atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk kembali memimpin kabupaten ini. Ia menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar tugas, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan komitmen.
Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan visi yang akan menjadi arah pembangunan Kabupaten Sumenep dalam lima tahun ke depan, yaitu menjadikan Sumenep sebagai daerah yang unggul, mandiri, dan sejahtera.
Visi ini, menurutnya, bukan sekadar slogan, tetapi sebuah tekad untuk membawa Sumenep berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Bupati Achmad Fauzi menjelaskan berbagai strategi yang akan diterapkan selama masa kepemimpinannya.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama pembangunan, dengan memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Selain itu, penguatan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir juga menjadi prioritas, terutama dalam sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata yang menjadi potensi unggulan daerah.
Dalam aspek tata kelola pemerintahan, ia berkomitmen untuk menciptakan sistem yang transparan, inovatif, dan responsif demi pelayanan publik yang lebih baik.
Menurutnya, pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas akan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat untuk membangun Sumenep yang lebih baik.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pembangunan yang berbasis gotong royong serta berlandaskan kearifan lokal.
Menurutnya, kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Sumenep harus menjadi bagian dari strategi pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
Ia juga menekankan keseimbangan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup demi keberlanjutan pembangunan.
Sebagai langkah konkret, ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang jelas dan terukur, serta berbasis data. Dengan pendekatan ini, setiap kebijakan yang diambil akan memiliki arah yang jelas dan dapat dievaluasi secara berkala.
Selain itu, peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan juga menjadi fokus utama, agar pelayanan publik dapat lebih profesional, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dalam pidatonya, Bupati Achmad Fauzi juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Kabupaten Sumenep tidak bisa dicapai oleh pemerintah sendiri.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari anggota DPRD, TNI, Polri, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat luas untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita bersama. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, ia optimistis bahwa Sumenep akan menjadi daerah yang semakin maju dan sejahtera.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Achmad Fauzi mengajak seluruh pihak untuk mendukung visi dan misi yang telah disampaikan. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa terwujud dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan harapan besar, ia mengajak semua elemen untuk terus bergerak bersama, menjadikan setiap langkah sebagai bukti nyata dari niat baik dalam membangun masa depan Sumenep yang lebih cerah.***
