SUMENEP, PAREKAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara resmi mengumumkan pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2024-2029. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno yang berlangsung di Kantor KPU Sumenep pada Kamis malam, 6 Februari 2025.
Dalam ajang Pilkada 2024, pasangan dengan nomor urut 02 ini berhasil memperoleh kemenangan dengan mengantongi 379.858 suara atau sekitar 60,35 persen dari total suara sah, mengungguli pesaing mereka dalam pemilihan kepala daerah.
Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, menjelaskan bahwa rapat pleno ini merupakan bagian dari agenda resmi untuk menetapkan hasil pemilihan.
“Pada malam ini, kami menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024,” ujar Syamsi saat membacakan keputusan KPU Sumenep di hadapan peserta rapat.
Setelah penetapan ini, KPU Sumenep akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) serta berita acara kepada pasangan terpilih pada Jumat, 7 Februari 2025, pukul 13.00 WIB. Acara tersebut akan berlangsung di Hotel El-Malik, Sumenep, dan dihadiri oleh perwakilan partai politik, pejabat daerah, serta tamu undangan lainnya.
Dengan terpilihnya Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim sebagai pemimpin Kabupaten Sumenep, diharapkan mereka mampu menghadirkan perubahan positif serta melanjutkan pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.
Sebagai informasi, Achmad Fauzi sebelumnya telah menjabat sebagai Bupati Sumenep periode 2020-2024, sedangkan KH. Imam Hasyim dikenal sebagai ulama sekaligus tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut. Sinergi keduanya diharapkan dapat menghadirkan kepemimpinan yang kuat dan inklusif bagi masyarakat Sumenep.
Masyarakat menyambut baik penetapan ini, dengan harapan pasangan terpilih dapat merealisasikan visi dan misi mereka, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, serta kesejahteraan warga.
Dengan keputusan ini, tahapan Pilkada 2024 di Sumenep telah mencapai fase akhir, dan langkah berikutnya adalah pelantikan resmi Bupati dan Wakil Bupati terpilih sesuai dengan regulasi yang berlaku.***
